Bergabung di MAFIFest2016

by 5:58 AM 0 komentar


       Semua berawal dari Desember 2015, mencoba-coba menndaftar salah satu event kampus yang kece. Malang Film Festival 2016 (MAFIFest2016) satu-satunya festival film di Indonesia yang diorganisir oleh mahasiswa membuka open reqruitment, padahal sebelumnya gatau apa itu MAFIFest coba-coba aja daftar kalo ketrima ya lumayan buat nambah pengalaman. Al hasil tiba-tiba ketrima di divisi Frontdesk. Masih gatau juga apa itu frontdesk di bayangan cuma “oh jaga absen di depan pintu masuk”. Rapat semakin gencar karena ini ternyata event nasional yang bakal melibatkan film maker dari seluruh Indonesia. Seminggu sekali diadakan festival meeting yaitu rapat besar seluruh anggota panitia. Dalam seminggu itu juga harus diadakan rapat perdivisi, yaah pada intinya rapat dua kali
dalam seminggu. Yang biasanya mager di kos gatau kenapa ini jadi semangat buat selalu datang rapat. Minggu demi minggu bergulir dengan cepat, rapat ini juga menyita waktu libur semesterku, hmm. Sampai berminggu-minggu rapat divisi frontdesk belum mendapat tugas apa-apa jadi pikiran masih kosong apa tugas di hari H besok. Melihat divisi lain pada sibuk seperti L.O. Komunitas, L.O. Juri, Sponsorship, PR dan yang lainnya, membuat semakin bingung apa tugasku. Minggu-minggu mendekati MAFIFest2016 divisi frontdesk lebih sering disebut-sebut oleh orang atas (Direktur, Programmer, Manager). Seorang frontdesk dituntut harus selalu ramah, harus hafal secara detail apa itu MAFI. Mulai dari itu aku baru mulai mempelajari secara dalam apa itu MAFI.
      MAFIFest2016 kali ini memasuki tahun ke 12, mengangkat tema acara “LINGKAR”. Lingkar melambangkan kesempurnaan, tidak mempunyai titik akhir, tidak mempunyai garis pemisah dan selalu berhubungan. Layaknya sebuah lingkar-an, perfilman yang terdiri dari produksi dan apresiasi selalu membutuhkan satu sama lain, ketika satu bagian harus terambil maka tidak akan ada lagi sebuah proses yang saling berhubungan. Perfilman akan bisa terus berkembang jika produksi dan apresiasi terus berputar. Lingkar adalah simbol komunitas. Penggerak keberlangsungan film pendek di suatu daerah salah satunya terletak pada komunitas. Malang Film Festival berniat tidak hanya sekedar festival tetapi juga sebagai ajang filmmaker dan komunitas film seluruh Indonesia dapat berkumpul untuk menjalin tali silaturahmi serta saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Sehingga berharap besar kepada para pelajar – pelajar Indonesia sebagai regenerasi keilmuan Indonesia yang mampu berbuat sesuatu dengan karya – karyanya melalui film.”TOPLES”  menjadi icon Malang Film Festival di tahun 2016 ini. Sebuah makna sederhana yang dapat kita definisikan dari sebuah toples, yaitu wadah yang memiliki fungsi sebagai media yang dapat menampung dan menyuguhkan kenikmatan. Dalam hal ini dapat disimbolkan bahwa Malang Film Festival adalah sebuah wadah yang berperan penting sebagai media yang dapat menyuguhkan dan memanjakan para Filmmaker serta penikmat film untuk mengekspresikan karya-karya hebat mereka dalam sebuah ajang festival yang bergengsi ini. (dikutip dari: malangfilmfestival.com)
      Tiba pada hari yang ditunggu-tunggu 6-9 April 2016. Berdiri di depan pintu masuk dengan membawa laptop berisikan aplikasi registrasi. Dengan lima anggota frontdesk berjajar rapi di dalam Gate B Dome UMM. Merasa keren aja bisa berdiri di depan menggunakan id card panitia dan menjadi panitia pertama yang ditemui oleh pengunjung. “Silahkan mbak mas kita sudah  open registration”. Senang juga bisa kenalan dan jadi tau betapa kerennya acara ini karena memang benar-benar dikunjungi dari berbagai daerah. Seperti yang sempat mengajak ngobrol dari Bandung, Jakarta, Palembang dll. Antusias mereka patut diacungi jempol. Pokonya banyak pengalaman banget. Tapi sayangnya sebagai frontdesk gabisa kenalan lama-lama dan yang paling disayangkan gak bisa liat pemutaran film di dalam.
      Semoga tahun berikutnya mendapat kesempatan kembali untuk ikut event tahunan ini. Beda divisi juga tambah asik kayaknya biar lebih banyak. Semoga pengunjungnya juga gak nunggu open gate baru registrasi hihi. Waaah yang paling seru Awarding Night di SEKUL (Sengkaling Kuliner) pada tanggal 9 April 2016. Sugeng Perpisahan, sampai jumpa di Malang Film Festival 2017.

 Organisasi terbaik adalah ketika menjalankan sebuah event

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.